![]() |
Perlu ruang informasi yang lebih menarik bagi pengunjung Taman Prasejarah Leang Leang | © JelajahSuwanto |
Memasuki jalan desa menuju Taman Prasejarah Leang Leang memang terasa sempit. Namun ia membelah pesawahan yang tengah ranum berbulir padi. Belum lagi, tebing-tebing karts berbalut hijau pepohonan anggun mengelilingi kompleks cagar budaya. Di tengah harmoni megahnya gugusan karts dan keheningan alam kita akan dibawa pada sebuah situs prasejarah dari masa ribuan tahun silam.
Papan petunjuk Taman Prasejarah Leang Leang tertangkap mata saat Keluarga Suwanto hendak arisan di Taman Nasional Bantimurung.
”Kalau nggak kesorean kita ke sana ya.” Ajakku pada ketiga lelaki tercinta itu. “Okeeee” jawab mereka serempak.
Matahari nyaris di penghujung barat ketika petugas Taman Prasejarah Leang Leang menyambut kami. “Sebelum Magrib biasanya sudah tutup, Bu. Mari silakan melihat-lihat”.
Itu berarti masih ada 1,5 jam. Ayo menjelajah!