Kali ini Keluarga Suwanto hiking bertiga saja, Ayah, Bunda dan Kecik. Mas sedang berjarak, LDR-an menuntut ilmu di pulau seberang. Kami memutuskan hiking sendiri tanpa local guide. Tak banyak persiapan untuk hiking ke Cisadon. Modal nekat berbekal DM Instagram, seseorang yang ada di latest #cisadon. Terima kasih pada kawan-kawan pencinta alam yang senang berbagi pengalaman, mau merespon japrian untuk pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sepele. It means a lot to me.
Selasa, 20 September 2022
Cisadon Hiking Aman Bersama Anak Tanpa Guide
Kali ini Keluarga Suwanto hiking bertiga saja, Ayah, Bunda dan Kecik. Mas sedang berjarak, LDR-an menuntut ilmu di pulau seberang. Kami memutuskan hiking sendiri tanpa local guide. Tak banyak persiapan untuk hiking ke Cisadon. Modal nekat berbekal DM Instagram, seseorang yang ada di latest #cisadon. Terima kasih pada kawan-kawan pencinta alam yang senang berbagi pengalaman, mau merespon japrian untuk pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sepele. It means a lot to me.
Kamis, 04 Agustus 2022
Hiking atau Trekking? Apapun Pilihannya Jaga Alam Tetap Lestari!
Jumat, 15 Januari 2021
I Love Indonesia Winner Blogger Gathering : Peran Pemuda untuk Indonesia
![]() |
I Love Indonesia Winner Blogger Gathering : Peran Pemuda untuk Indonesia |
Golongan Hutan
bekerja sama dengan Blogger Perempuan sukses menyelenggarakan I Love Indonesia Winner Blogger Gathering
pada hari Jumat, 8 Januari 2021. Gathering bertajuk Peran Pemuda untuk Indonesia ini menghadirkan narasumber Edo Rakhman sebagai Koordinator
Golongan Hutan, Syaharani dari
Komunitas Jeda untuk Iklim, dan Anindya
Kusuma Puteri seorang aktris & influencer.
I Love
Indonesia Winner Blogger Gathering merupakan puncak acara, pengumuman juara Lomba
Blog “Seandainya aku menjadi pemimpin apa yang
akan aku lakukan untuk Indonesia” periode 1-30 November 2020 lalu. Senang sekali JelajahSuwanto termasuk
salah satu dari 30 blogger yang terpilih untuk mengikuti
Winner Blogger Gathering live
on zoom. Ada 214 blogger yang turut berkontribusi
menyampaikan beragam cerita mengenai peran generasi muda untuk membuat
Indonesia yang lebih baik. Perlindungan hutan, perubahan iklim, hak masyarakat
adat, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan pangan menjadi topik bahasan yang
juga diangkat oleh para blogger.
Rabu, 09 Desember 2020
Tahura Gunung Tumpa Nikmati Senja, Paralayang & Konservasi Kawasan Alam Wallacea
![]() |
Menyaksikan atraksi paralayang di atas langit tahura Gunung Tumpa H.V Worang ©JelajahSuwanto |
Menjelang pukul 3 petang matahari
masih bertaji menyengat sisi bukit di Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Tumpa
H.V Worang. Manado memang berlimpah panas mentari. Maka tak heran kalau sulung
dan adek kecik kini legam eksotis. Percayalah dahulu kulit mereka serupa langit
biru dihiasi putih awan-awan kapas, cerah. Kami mupeng lihat atraksi paralayang
atau paragliding di langit Gunung Tumpa.
Beberapa waktu sebelumnya Keluarga Suwanto sengaja menghantar senja dari Gunung Tumpa. Sekarang kami pergi tanpa rencana, cuaca sebagus hari ini harus dirayakan.
Senin, 31 Agustus 2020
Perubahan Iklim dan Cerita Kita Merawat Rumah Kita Bersama
![]() |
Panorama Waduk Jatiluhur dari jalur pendakian Gunung Lembu | © JelajahSuwanto |
Ruah keemasan menerangi punggung gunung, menjalarkan hangat pada jiwa-jiwa alam. Keluarga Suwanto bergegas menuruni Gunung Lembu dengan satu asa kamar mandi di basecamp. Sayang, tiba di tujuan kami kecewa. Lorong menuju kamar kecil ditutup papan kayu. Tertempel kertas kuarto “AIR HABIS”. Lari ke warung seberang yang juga menyediakan beberapa kakus, sama saja. “Musim sekarang airnya susah, Neng. Seret. Kemungkinan baru nanti sore ada mobil yang bawa air.” Bapak di warung mie ayam itu menandaskan.
Gunung Lembu 792 mdpl lokasinya tak jauh dari Jakarta, berada di Kampung Panunggal, Desa Panyindangan, Sukatani, Purwakarta. Selain treknya yang ramah bagi pendaki cilik maupun pemula, Gunung Lembu memiliki jua keunikan sebuah pelataran batu di bibir tebing. Dikenal dengan nama Batu Lembu. Waduk Jatiluhur dengan rumpon-rumpon nelayan, pulau di tengah waduk, pemukiman dan gunung gemunung yang membingkainya terlukis sempurna dari ketinggian Batu Lembu.
Krisis air di wilayah Waduk Jatiluhur, salah satu bendungan terbesar di Indonesia yang area tangkapan DAS-nya seluas 4.500 kilometer persegi, bukankah ini sebuah tanda tanya?
Minggu, 23 Agustus 2020
Gunung Lembu Purwakarta Trek Bersahabat Untuk Pendaki Cilik
![]() |
Belajarlah pada gunung, Anakku. Gunung bukan tentang keangkuhan, di puncak heningnya melimpah kerendahan hati | ©JelajahSuwanto |
Pada awal Agustus 2020, Keluarga Suwanto sepakat ingin memerdekakan diri setelah berbulan-bulan #DiRumahSaja. Gunung Lembu di ketinggian 792 mdpl akan menjadi pendakian pertama #KenSiPenjelajahKecik di masa pandemi. Ternyata, juga menjadi pengalaman pertama ngecamp di puncaknya. Gunung Lembu dikatakan memiliki trek sedang, cocok bagi pemula bahkan anak-anak.
Malam sebelum keberangkatan, saya berselancar
memastikan apakah Gunung Lembu sudah kembali dibuka pada masa new normal ini. Tidak
ada sosial media atau website khusus milik pengelola pendakian Gunung Lembu. Namun, terima kasih pada update sosmed zaman now, khususnya Instagram. Melalui
hashtag #gununglembu, di menu recent
bisa terlihat siapa-siapa saja yang baru mendaki. Random saya DM salah satunya,
Mas Ihan Pratama. Gayung bersambut, cepat sekali ia merespon. Bahkan saya
diberi kontak salah satu pengelola Gunung Lembu.
Selasa, 12 Mei 2020
Curug Badak Batu Hanoman, Hati-hati Jangan Sompral!
![]() |
Curug Badak Batu Hanoman Tasikmalaya pada suatu ketika || JelajahSuwanto |
Refleks, saya menangkupkan tangan menutup mulut sebab tanpa musabab tiba-tiba terjerembab ke kubangan di dasar aliran Curug Batu Hanoman. Seketika saya ingat. Lalu lirih dalam hati memohon ampunan semesta karena tadi sempat bicara sompral. Kala itu, Curug Badak Batu Hanoman yang lokasinya tak jauh dari kampung kami sedang naik daun. Untuk lebih mudahnya orang lebih suka menyebut Curug Badak saja. Namanya juga tempat wisata anyar, tentu masih dalam penataan. Kayaknya saya ngomong underestimated berulang-ulang “hmm cuma kayak gini, kurang menantang ini mah.” Dan kapoklah sudah, semesta menjawab kesongongan saya secepat kilat.
“Bi, sekarang ada tempat wisata loh di atas. Lagi hits. Main yuk,” Brother, keponakan saya yang juga lagi mudik cerita sambil lalu. Spontan, adik perempuan saya dan Pak Suami nyamber “Ayook!” Tanpa babibu, obrolan berlanjut. Berangkat jam berapa? Mau naik apa? Bawa mobil sendiri, naik motor atau ngompreng?
Karena belum yakin apakah medannya bisa dilalui mobil atau tidak, kami sepakat jalan kaki. Semangat!
Selasa, 14 April 2020
Batu Lima Homestay Raja Ampat, Tempat Singgah Paripurna
![]() |
Pantai di depan Batu Lima Homestay, Raja Ampat Ⓒjelajahsuwanto |
Senin, 01 Februari 2016
Kalibiru: Wisata Alam Kekinian di Kulon Progo, Yogyakarta
![]() |
Spot foto wajib Kalibiru Kulon Progo Yogyakarta | © JelajahSuwanto |
Kalibiru tersembul di antara perbukitan Menoreh, dinding barat Yogyakarta. Dari ketinggian puncaknya bentang alam terlukis sempurna. Gunung gemunung, perbukitan, waduk, dan nun di sana, lautan biru pantai selatan berbatas horizon.
Senin, 20 Juli 2015
Malino Highland, Paket Komplit Wisata Keluarga
![]() |
Kawasan ekowisata Malino highland dilihat dari Green Pekoe Cafe |
Melihat gerbangnya yang representatif, saya berharap-harap semoga fasilitas yang ditawarkan pun menarik. Harga tiket masuk per orang Rp.50.000,- untuk dewasa, Rp.25.000,- untuk Mas dan gratis untuk Adek kecik.
![]() |
Area parkir yang luas, istal kuda, ranch, dan kandang domba di kawasan Malino Highland |