Tampilkan postingan dengan label ziarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ziarah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Februari 2020

Taman Doa Maria Gantang: Mbok Tentrem Memberi Damai

Mbok Tentrem, Bunda Maria Ratuning Katentreman lan Karaharjan di Taman Doa Maria Gantang, Ⓒjelajahsuwanto
Mbok Tentrem, Bunda Maria Ratuning Katentreman lan Karaharjan di Taman Doa Maria Gantang, Ⓒjelajahsuwanto

Aku tertegun memandang Mbok Tentrem di bawah langit kelabu kaki Gunung Merapi. Sang seniman yang memahatnya melanting pesan yang dalam. Bunda Maria atau Mbok Tentrem (sebutan mesra dari sang seniman) tidak lagi menginjak ular seperti yang biasanya. Kini, Bunda Maria mengenjak kepala naga. Kejahatan manusia sekarang tak sebanding lagi dengan ular yang menjerumuskan manusia pertama ke dalam dosa. Naga adalah metafora dosa manusia zaman ini. Kefasikan yang meruak, merajalela! Namun, Taman Doa Maria Gantang memberikan ruh pengharapan. Bunda Maria ratuning katentreman lan karaharjan sedia melibas naga kedosaan yang membelit kehidupan setiap kita.

Kamis, 31 Agustus 2017

Makam Tuanku Imam Bonjol Lotta Minahasa

Makam Tuanku Imam Bonjol di Lotta, Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara | © Jelajahsuwanto
Makam Tuanku Imam Bonjol di Lotta, Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara | © Jelajahsuwanto
 
 
Suatu Sabtu sore yang sejuk kami menepikan mobil di pinggir jalan lingkar Manado. Buah Matoa dan Durian Montong di mobil bak itu tampak menggiurkan. Manado memang surga buah lokal menurutku.
“Buah ini asalnya dari Lotta. Ada perkebunan di sana,” demikian bapak penjual buah itu menjawab pertanyaanku tentang muasal buah-buahan ini. Lotta, sebuah tempat dengan nama yang unik. Ada perkebunan buah macam matoa dan durian? Ah, tentu saja membangkitkan hawa-hawa menjelajah. Dan esoknya, Keluarga Suwanto berangkat menuju Lotta. Tak direncana, ternyata kami malah berkunjung ke Makam Tuanku Imam Bonjol.