![]() |
Pantai di depan Batu Lima Homestay, Raja Ampat Ⓒjelajahsuwanto |
Perahu yang awalnya oleng di buritan kini laju meninggalkan Friwen membelah perairan tenang menuju Batu Lima, penginapan terakhir Keluarga Suwanto sekaligus menjadi tempat penutup selama Jelajah Raja Ampat. Tidak jauh. Kurang dari setengah jam kami selesai menaruh barang-barang di sebuah homestay berbentuk panggung dengan atap rumbia. Sementara langit menggayut kelabu seperti durja di paras Pak Suwanto.
Aku sungguh memahami, ibarat kulihat muramku sendiri pada pantulan wajahnya. Kandas. Impian yang digadang-gadang tak sepenuhnya sempurna. Harapan mencecap Piaynemo, Telaga Bintang, Yenbuba, Yeben, Teluk Kabui, Batu Pensil dan Pasir Timbul batal sudah. Sulit untuk mengulang kembali. Bukan perkara jumlah nominal yang mesti dihitung cermat, terlebih pengkondisian waktu. Akan tetapi kucoba riang demi menghiburnya, “just enjoy every little thing…” bisikku.