Tampilkan postingan dengan label Raja Ampat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Raja Ampat. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 April 2020

Batu Lima Homestay Raja Ampat, Tempat Singgah Paripurna

Pantai di depan Batu Lima Homestay, Raja Ampat Ⓒjelajahsuwanto

Perahu yang awalnya oleng di buritan kini laju meninggalkan Friwen membelah perairan tenang menuju Batu Lima, penginapan terakhir Keluarga Suwanto sekaligus menjadi tempat penutup selama Jelajah Raja Ampat. Tidak jauh. Kurang dari setengah jam kami selesai menaruh barang-barang di sebuah homestay berbentuk panggung dengan atap rumbia. Sementara langit menggayut kelabu seperti durja di paras Pak Suwanto.

Aku sungguh memahami, ibarat kulihat muramku sendiri pada pantulan wajahnya. Kandas. Impian yang digadang-gadang tak sepenuhnya sempurna. Harapan mencecap Piaynemo, Telaga Bintang, Yenbuba, Yeben, Teluk Kabui, Batu Pensil dan Pasir Timbul batal sudah. Sulit untuk mengulang kembali. Bukan perkara jumlah nominal yang mesti dihitung cermat, terlebih pengkondisian waktu. Akan tetapi kucoba riang demi menghiburnya, just enjoy every little thing…” bisikku.

Selasa, 31 Maret 2020

Wayag, Jalan Panjang Menuju Destinasi Wisata Hijau Papua

Wayag, Raja Ampat || When someday is today Ⓒjelajahsuwanto
Wayag, Raja Ampat - When someday is today Ⓒjelajahsuwanto


Mentari begitu garang di puncak Wayag, tapi teriknya kalah oleh semangat Keluarga Suwanto. Tidakkah kau lihat, binar di wajah lelaki itu? Hari ini ia menggenapi mimpinya, membawa istri dan kedua putranya mengarungi kepulauan Raja Ampat, menaklukkan puncak Wayag.  Bisa jadi Wayag adalah once-in-a-lifetime moment-nya jelajahsuwanto karena buat sampai ke sini waktu dan perjuangannya juga amat sepadan. (Baca persiapannya di Raja Ampat Unfinished Journey)

Dimana Tepatnya Wayag?

Wayag adalah ikon Raja Ampat. Dari puncak Wayag inilah, gugusan pulau karang melingkari laguna sewarna biru pirus tersebar pada dunia. 
Namun, dimana tepatnya Wayag? Tak ada gambaran jelas bagi jelajahsuwanto saat itu, yang kami tahu pokoknya harus ke Raja Ampat. 


Rabu, 25 September 2019

Wayag, Ketika Someday is Today!


Wayag, Raja Ampat || When someday is today @jelajahsuwanto

Mentari begitu garang di puncak Wayag, tapi teriknya kalah oleh semangat Keluarga Suwanto. Tidakkah kau lihat, binar di wajah lelaki itu? Hari ini ia menggenapi mimpinya, membawa istri dan kedua putranya mengarungi kepulauan Raja Ampat, menaklukkan puncak Wayag. Someday is TODAY, ketika engkau selamat sampai pada cita-citamu!

Wayag adalah ikon Raja Ampat. Dari puncak Wayag inilah, gugusan pulau karang melingkari laguna sewarna biru pirus tersebar pada dunia. Namun, dimana tepatnya Wayag? Tak ada gambaran jelas bagi jelajahsuwanto saat itu, yang kami tahu pokoknya ke Raja Ampat. 

Kamis, 12 September 2019

Friwen Raja Ampat, It's Serendipity!

Tiada yang lebih baik dari rasa syukur, sekalipun hanya singgah di suatu tempat tanpa rencana.
Boleh jadi kamu berjumpa serendipity, kebetulan yang menghangatkan!

 
Menenangkan diri di perairan teduh Friwen, Distrik Waigeo Selatan, Raja Ampat ©jelajahsuwanto
Menenangkan diri di perairan teduh Friwen, Distrik Waigeo Selatan, Raja Ampat ©jelajahsuwanto

 
Kamu tahu apa itu serendipity?  Ser.en.dip.i .ty | discovery of something fortunate: the accidental discovery of something pleasant, valuable or useful. Bagiku, Friwen adalah serendipity. Lihatlah langit di atas sana, sendu kelabu. Tadinya ingin kurekayasa foto ini untuk menunjukkan betapa anggunnya Friwen. Air yang tenang, sayup desir angin, pasir putih nan lembut. Namun, aku akan kehilangan kisah bila kulakukan itu.

Senin, 17 Juli 2017

Ranger Station : Suaka Alam Perairan Raja Ampat Wagieo Sebelah barat


Ranger Station Raja Ampat JelajahSuwanto
 Ranger Station Raja Ampat, Suaka Alam Perairan (SAP) Waigeo Sebelah Barat +jelajahsuwanto

Setelah berdebar-debar melewati ayunan ombak, Keluarga Suwanto memasuki wilayah tenang. Pasir putih nun di sana memendarkan tosca, biru kehijauan pada air laut. Lalu menyebarkan damai pada kami yang baru saja lepas dari was-was di atas boat. Pulau hijau yang membentengi perairan teduh ini termasuk pada zonasi Suaka Alam Perairan (SAP) Waigeo Sebelah Barat. Orang lebih mengenal kawasan SAP ini sebagai Ranger Station. Biasanya wisatawan yang akan menuju Laguna Wayag akan dibawa ke tempat ini terlebih dahulu. Ranger Station bisa dikatakan sebagai gerbang menuju Wayag. 

Senin, 08 Mei 2017

Talaip Homestay: Sanctuary Di Mulut Teluk Aljui Waigeo Barat

Talaip Homestay, Raja Ampat; semburat merah daun Ketapang Laut +jelajahkeluargasuwanto
Talaip Homestay, Raja Ampat; semburat merah daun Ketapang Laut +jelajahkeluargasuwanto

Hari menjelang senja, ketika Boat Kawe Star merapat di dermaga Talaip. Sebuah jembatan yang tersusun dari jalinan kayu, memanjang hingga ke tepi pasir putih. Jetty, demikian sebutan untuk dermaga atau jembatan kayu di Raja Ampat. Tepat di muka homestay, di ujung jetty yang eksotis, Ketapang Laut menyambut Keluarga Suwanto. Meski Ketapang Tua ini sedang menggugurkan daun-daun, semburat merah yang tersisa tetap memancarkan keanggunannya. Siapa tidak terpesona?

Kamis, 06 April 2017

Raja Ampat Unfinished Journey

Wayag Raja Ampat
Raja Ampat: Father&sons; Ayah yang berbahagia membawa buah hatinya ke Puncak Wayag, surga Indonesia Timur +jelajahsuwanto

Raja Ampat adalah wish list jelajah Keluarga Suwanto sejak dua tahun lalu. Bahkan, demi mewujudkan mimpi tersebut, Bunda menempel brosur Raja Ampat di tempat yang tak akan luput dari pandangan. Waktu terus berjalan, Raja Ampat tak selalu di benak, apalagi Keluarga Suwanto ternyata malah pindah ke Utara Sulawesi. 
Mungkin cara kerja semesta itu berlaku. Tak tahu tepatnya kapan, sekilas saya melihat di koran lokal, telah dibuka penerbangan langsung Manado-Raja Ampat. Wah, Raja Ampat bersemi kembali.


Mendadak Raja Ampat

Ayah mau kasih kabar nih, Ayah bisa cuti tanggal 30 Maret-2 April ya, …”, tiba-tiba Pak Suami mengejutkanku. Hari itu sekitar seminggu sebelum keberangkatan.
Tidak pernah ada peristiwa kebetulan dalam hidup bagi mereka yang percaya. Keluarga Suwanto telah mengamini dan menghidupi kalimat itu.
 
Dan akhirnya pada tanggal tersebut, Keluarga Suwanto spontan “Mendadak Raja Ampat”.