Pengrajin Ulung Pinisi Panrang Luhu
Dari tangan - tangan ahli inilah, tercipta mahakarya pinisi yang termashyur ke seluruh dunia.
Catatan perjalanan ke tempat pembuatan perahu pinisi dapat dibaca di Melihat Buta Panrita Lopi dari Dekat
Pembuatan Perahu Phinisi: di tengah sepoi nyiur +fotojelajahsuwanto |
Pembuatan Perahu Phinisi: diskusi +fotojelajahsuwanto |
Pembuatan Perahu Phinisi: konsentrasi +fotojelajahsuwanto |
Pembuatan Perahu Phinisi: berteduh di tenda biru +fotojelajahsuwanto |
Pembuatan Perahu Phinisi: kejar tayang +fotojelajahsuwanto |
Pembuatan Perahu Phinisi: eksekusi kayu +fotojelajahsuwanto |
Phinisi: Melihat Butta Panrita Lopi Dari Dekat
Merakit Kapal kargo Pinisi di Butta Panrita Lopi Pantai Panrang Luhu || jelajahsuwanto |
Matahari mulai beranjak tinggi, ketika Keluarga Suwanto tiba di bumi pembuat Pinisi, Butta Panrita Lopi. Apa yang terlihat adalah sebuah kapal Pinisi raksasa tertambat di Pantai Panrang Luhu Bulukumba. Semuanya terjalin dari kayu berwarna mahagoni.
Kapal Pinisi merupakan kapal tradisional masyarakat Bugis Makassar. Kapal ini sudah dibuat sejak zaman nenek moyang kita. Orang Bugis dan Mandar yang berasal dari Sulawesi Selatan adalah pembuat kapal Pinisi sekaligus pelayar yang handal.
Pinisi ini membuktikan bahwa sejak jaman dahulu Indonesia adalah negara maritim yang besar dan tangguh.
Lukisan Alam dari Jalur Buludua, Indah!
Jalur Buludua: lukisan semesta +fotojelajahsuwanto |
Ternyata alam semesta juga membekali kami dengan keindahannya dalam rupa lukisan-lukisan indah sang Maha Pencipta.
Jalanan di Jalur Buludua ini baru diperbaiki, jalannya mulus, namun ada juga beberapa yang masih memerlukan perbaikan.
Kiri kanan jalan dipagari oleh tebing-tebing tinggi yang hijau dan batu-batu raksasa.
Kami menjadi teramat kecil di tengah kemegahan karya Tuhan.
Hari itu benar-benar perayaan hidup, hati yang damai dan jiwa yang berlimpah syukur.
Jalur Buludua: Bulir-bulir padi penuh harapan +fotojelajahsuwanto |
Batu-batu yang mengagumkan!
Jalur Buludua: Batu-batu raksasa +fotojelajahsuwanto |
Masih dalam perjalanan dari Wattansoppeng menuju Makassar melalui jalur Buludua, menyaksikan batu-batu besar memagari kiri dan kanan jalan.
Pertama kalinya melewati suguhan eksotis ini, Rock man!
Pertama kalinya melewati suguhan eksotis ini, Rock man!
Jalur Buludua: Batu-batu raksasa +fotojelajahsuwanto |
Pesona Indonesia dari Jalur Buludua
Melihat foto ini, cakrawala, lautan dan pulau kecilnya, bukit batu dan lembah subur . . .
ada rasa yang sulit diungkap.
Betapa saya bersyukur dapat menyaksikan keagungan Tuhan bagi Indonesia, khususnya Pulau Sulawesi.
ada rasa yang sulit diungkap.
Betapa saya bersyukur dapat menyaksikan keagungan Tuhan bagi Indonesia, khususnya Pulau Sulawesi.
Sudah semestinya Indonesia bisa menjadi negara yang "besar"
Jelajah Rasa di Makassar
Weekend adalah waktunya bunda bebas tugas dari urusan dapur.
Ini waktunya menjelajah rasa di Makassar.
Ini waktunya menjelajah rasa di Makassar.
Berikut, adalah tempat-tempat persinggahan jelajah lidah keluarga suwanto:
Kuliner Khas Makassar
Belum ke Makassar namanya jika belum mencoba kuliner khas makassar dan sekitarnya, diantaranya:
- Coto Gagak
- Coto Nusantara
- Pallubasa Serigala
- Pallubasa Onta
- Sop Saudara dan Sop Kikil Flyover Urip
- Konro Bakar Karebosi
- Kapurung dan Barobo Aroma Luwuk
- Kapurung dan Peyek Mairo Aroma Palopo
- Kios La Galigo
- Nyuknyang Kios Atiraja
- Nyuknyang Irian
- Bakso Salemo
- Mie Titi
- Roti Tisu Kedai Malindo
- RM Dinar, Ikan
- Ikan Rica Ranggong
- Es krim Papabon
- Roti Tisu, Kedai Malindo