Tas obat mungil keluarga suwanto |
Bepergian dengan anak-anak, apalagi salah satunya balita tentu memerlukan kesiap-sediaan dalam banyak hal. Obat-obatan termasuk dalam daftar “siap sedia” saya. Tas obat mungil selalu diikutsertakan hampir kemanapun kami pergi. Sedikit rempong tak apalah untuk berjaga-jaga.
Mohon maaf apabila tidak berkenan dalam penyebutan merek. Ini murni sebagai sharing obat apa saja yang kami bawa dalam perjalanan. Tidak dimaksudkan untuk kepentingan apapun.
Berikut, obat-obatan dan alat kesehatan yang hampir selalu menemani Jelajah Suwanto:
1. Minyak Telon
2. Obat Turun Panas untuk Anak
3. Termometer digital untuk mengukur suhu tubuh.
Just sharing: obat-obat andalan keluarga suwanto |
4. Heparin Sodium
Heparin sodium ini sering saya gunakan ketika anak-anak terjatuh dan memar. Heparin dapat mencegah pembekuan darah dan membantu proses fibrinolisa. Mikrotrombi (butir-butir bekuan darah) yang terdapat di sekitar kulit dapat diserap lebih cepat. Heparin juga berkhasiat sebagai anti-radang, dapat menyembuhkan bengkak dan menghilangkan rasa nyeri. Obat ini menurunkan ketegangan otot-otot pembuluh darah sehingga melancarkan peredaran darah. Heparin sodium cepat diserap kulit dan langsung bekerja pada jaringan yang sakit.
Saya mengunakan Thrombophob gel* (warna merah) dan Thrombophob ointment (warna hijau). Thrombophob ointment saya beli di Yogya. Saat itu saya ingin membeli Thrombophob gel, kebetulan stock habis, petugas memberi tahu untuk menggunakan yang hijau karena lebih bagus. Tapi ia tidak dapat memberikan detail bagusnya bagaimana.
Setelah saya search berikut komposisi Thrombophob ointment: “Komposisi: Setiap 100 gram mengandung 5000 IU Sodium Heparin, 0.25 gram Asam Nikotinat Bezylester. Indikasi: Trombosis permukaan, tromboflebitis, kaku kedinginan, koreng kaki, radang selaput dada (pleuritis), kejang betis, tendovaginitis, bisul, menghilangkan haematomata, mencegah dan mengobati radang pembuluh balik setelah penyuntikan intravena dan infiltrat setelah injeksi paravenous, pencegahan ulkus dekubital, perawatan setelah amputasi. Penggunaan: 2-3 kali sehari dioleskan tipis pada kulit”.
*Sudah dua kali saya mencari Thrombophob gel di apotik langganan di Makassar ini, tetapi produk masih juga kosong. Petugas menawarkan Oparin gel yang mengandung dosis heparin sodium yang sama dengan Thrombophob gel.
5. Betadine, Kain Kasa dan Plesternya
Kadang kala terlalu bersemangat menjejalah bisa tersandung batu, jatuh dan tergores menimbulkan luka berdarah. Biarpun lukanya kecil, tapi pertolongan pertama tetap dilakukan. Luka dapat dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu basah, diberi betadine obat merah dan ditutup dengan kain kasa.
Minyak telon andalan banget, kali ini lelah berenang di Pantai Liukang Loe, Adek dipijat dulu sama Bunda || JelajahSuwanto |
6. Fatigon Putih
7. Neozep Forte
8. Antangin
Koyo jadi andalan setelah pendakian curam ke Puncak Wayag Raja Ampat || JelajahSuwanto |
9. Koyo, Pereda Pegal dan Nyeri Otot
Ini hopengnya Mas kalo berasa pegal-pegal, pasti minta ditempelin koyo. Mas sukanya pakai koyo hansaplast.
10. Obat Tetes Mata
Terlalu lama mengemudi, bermain air, atau bisa juga terkena debu, mata menjadi merah, gatal, iritasi atau terasa kering. Obat tetes mata dapat membantu menyegarkan dan menyejukan mata. Jadi ini wajib dibawa dalam perjalanan.
11. Obat Alergi
Salah satu dari kami alergi kulit karena perubahan cuaca, maka alloris atas petunjuk dokter selalu siap sedia dibawa kemanapun.
Traveling aman bersama anak, Bukit Pulisan Likupang Minahasa Utara || JelajahSuwanto |
Itulah sharing obat-obatan yang cocok untuk keluarga kami. Agar perjalanan aman, nyaman dan menyenangkan selalu bawalah obat-obatan andalan keluarga anda dalam setiap perjalanan. Keep healty dan Mari menjelajah!
thanks sharingnya.. jadi thrombopop sama oparin kandungannya sama ya. bisa untuk anak2 ya.
BalasHapusTerima kasih telah berkunjung ke jelajah suwanto. Senang apabila sharingnya bermanfaat.
BalasHapus