10 Pantai Terindah di Bulukumba Sulawesi Selatan

Setibanya di Sulawesi Selatan, seringnya Keluarga Suwanto menjelajah pantai-pantai indah yang masih alami.

Pantai wilayah Timur Indonesia menurut kami adalah surga.

Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bulukumba memiliki potensi wisata pantai yang sangat menjanjikan.

Berikut adalah 10 pantai cantik yang sudah Keluarga Suwanto jelajahi:

1. Pantai Lemo-Lemo

Pantai Lemo-lemo berada di Kelurahan Tanah Lemo, kecamatan Bonto Bahari. Jarak tempuh dari Kabupaten Bulukumba sekitar 1 jam.  Termasuk salah satu hidden paradisenya Bulukumba.

Cerita perjalanan Pantai Lemo-lemo bisa dibaca di Pantai Lemo Lemo, Aset Potensial Wisata Bahari Sulawesi Selatan

Pantai Lemo-Lemo Bulukumba


2. Pantai Mandala Ria

Pantai Mandala Ria dinamakan demikian karena menyimpan sejarah terkait pembebasan Irian Barat dari Kolonial Belanda. Pantai Mandala Ria berada di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Jarak tempuh sekitar 34 km dari Bulukumba.

Cerita perjalanan Pantai Mandala Ria bisa dibaca di Pantai Mandala Ria, Tersembunyi Cantik di Desa Ara

Pantai Mandala Ria Desa Ara, Bontobahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan


3. Pantai Apparalang

"Apparalang" dalam bahasa setempat berarti ujung dalam. Sekilas Pantai Apparalang mirip-mirip Uluwatu di Bali. Tapi menurut kami, pemandangan lautnya lebih cantik Apparalang. Pantai tebing Apparalang berada di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Pantai Tebing Apparalang Bulukumba


4. Pantai Marumasa

Pantai Marumasa berasa di Desa Darubiah, Bonto Bahari, Bulukumba. Sudah ada papan petunjuk di pertigaan jalan sebelum Masjid Besar Poros Bira. Lokasinya kira-kira 40 km dari arah Kabupaten Bulukumba. Ikuti saja petunjuk jalan tersebut, sekitar 1 km kita sudah bebas memarkir kendaraan di bibir pantai.

Cerita perjalanan Pantai Marumasa bisa dibaca di Jelajah Pantai Marumasa

Pantai Marumasa, Darubiah, Bonto Bahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan


5. Pantai Panrang Luhu

Cerita perjalanan Pantai Panrang Luhu bisa dibaca di Phinisi: Melihat Butta Panrita Lopi Dari Dekat

Butta Panrita Lopi, Pantai Panrang Luhu Bulukumba


8. Pantai Tanjung Bara

Cerita perjalanan Pantai Tanjung Bara bisa dibaca di Tanjung Bara yang Kian Membara

Pantai Tanjung Bara Bulukumba


9. Pantai Liukang Loe

Cerita perjalanan Pantai Liukang Loe bisa dibaca di Berkemah di Pulau Liukang Loe


Pantai Liukang Loe Pulau Liukang Sulawesi Selatan

Pantai Passilohe Pulau Liukang || JelajahSuwanto

Share:

Pantai Lemo Lemo, Aset Potensial Wisata Bahari Sulawesi Selatan

Pantai Lemo-Lemo aset potensial wisata bahari Bulukumba
Pantai Lemo Lemo tenang dan damai  || JelajahSuwanto


Jalanan kecil bergelombang membelah hutan hijau yang bertanahkan karang. Keluarga Suwanto bergoyang-goyang mengikuti irama jalan. Kami sedang dalam perjalanan menuju Pantai Lemo Lemo. Tertulis 7 kilometer, itulah perkiraan jarak tempuh kami dari Poros (jalan besar) Bulukumba, Bira. Mulanya masih ada beberapa rumah penduduk ketika memasuki kawasan ini. Semakin dalam, hanya pepohonan dan belukar mengangguk-ngangguk oleh sepoi angin.  

Share:

Jelajah Pantai Marumasa

Pantai Marumasa Bulukumba Sulawesi Selatan
Pantai Marumasa, Bulukumba || JelajahSuwanto

Suatu ketika dalam perjalanan kembali ke Makassar dari Tanjung Bira, tak jauh dari pelabuhan Bira kami melihat gadis bule berjalan sendirian seperti kebingungan. Kami menepikan mobil dan bertanya adakah yang bisa dibantu? 

Gadis ini mencari Pantai Marumasa. Sayang sekali kami tak dapat menolongnya. Pantai Marumasa masih asing di telinga.  
 
Saat itu juga kami putuskan Jelajah Suwanto berikutnya harus menyambangi Pantai Marumasa. Masa iya, gadis Jerman ini saja sudah mengetahuinya, Keluarga Suwanto yang Indonesia tulen ko kalah telak.

Share:

Jelajah Pulau Kodingareng keke

Zoom out Pulau Kodingareng Keke +fotojelajahsuwanto+

Siang yang cerah di awal April 2016. Tak direncana, Keluarga Suwanto akhirnya menyambangi Pulau Kondingareng Keke. 
Bermula dari ajakan menyeberang ke Samalona yang tentu saja gayung bersambut. Kami ber-9 termasuk kedua krucil, tadinya hanya mau bersantai dan memancing di Samalona. 
Di tengah perjalanan, matahari bersinar memantulkan cahaya keperakan, nun di sana, pulau kecil menggoda mata. 
Colek-colek sama ayah, lantas tawar menawar dengan pak perahu, bertolaklah kami memburu sunset di Kodingareng Keke.

Share:

Pantai Ngrenehan: Sajian Menggoda dari Teluk Nelayan

Pantai Ngrenehan: Menu Makan Siang Olahan laut yang menggoda +fotojelajahsuwanto+


Pantai Ngrenehan, Gunung Kidul menjadi perayaan bagi perut-perut kami yang keroncongan. Lobster saus tiram, Kakap putih goreng, Kerapu bakar, Cah kangkung, sambel kecap, sambel terasi, sambel dadak, lalapan dan es kelapa muda, menggiurkan di depan kami. Jangan ditanya rasanya? JUARA, Maknyuss, top markotop! Terlebih, harganya benar-benar bersahabat. Harga semua Ikan di atas yang sudah diolah ½ kg dibakar, setengahnya lagi digoreng, 35ribu saja; lobster ukuran sedang 6 ekor hanya 150ribu. “Saya suka saya suka” #gayameymeyipinupin. Kuliner olahan laut Pantai Ngrenehan menjadi list favorit Jelajah Suwanto.

Pantai Ngrenehan: Jejeran Perahu bercat biru +fotojelajahsuwanto+

Share:

KELUARGA SUWANTO

KELUARGA SUWANTO
Keluarga Suwanto di Ranger Station Raja Ampat

Recent Posts

Popular Posts

Label