Young Traveler dengan Unaccompanied Minor +jelajahsuwanto |
“Bunda, nanti jangan nangis ya, nanti Mas malu kalo bunda nangis”
Whaaat … Itulah yang dikatakan anak lelakiku yang baru saja berusia 11 tahun, saat kami mengantarnya ke Bandara. Ia akan terbang solo pertama kalinya dari Makassar tujuan Yogyakarta.
Kelak, engkau akan tahu rasanya khawatir setelah menjadi orang tua, Nak.
Libur sekolah telah tiba. Ajakan menjelajah Bromo dari tantenya yang tinggal di Yogyakarta rupanya membakar keberanian anak lelakiku. Dia setuju terbang sendiri dari Makassar. Sebagai Ibu, saya mendukung keputusannya. Namun tetap saja perasaan khawatir itu datang tanpa diminta.
Berhubung ini adalah terbang perdananya, maka kami memastikan ia terbang dengan aman dan nyaman. Kami memilih Maskapai Garuda Indonesia.
Sehari sebelum keberangkatan, kami mendatangi Counter Garuda di Jl. AP. Pettarani Makassar untuk chek in. Ternyata, bagi anak-anak yang melakukan perjalanan tanpa didampingi orang tuanya akan dilayani sebagai Unaccompanied Minor (UM). Kami diarahkan agar langsung saja ke Counter Customer Service Garuda Indonesia di Bandara, 2 jam sebelum terbang.