Hiking atau Trekking? Apapun Pilihannya Jaga Alam Tetap Lestari!

Mahawu 2017 JelajahSuwanto
Menyusur Gunung Mahawu, JelajahSuwanto 2017

Saat akan menulis catatan perjalanan jelajahsuwanto yang melibatkan jalur panjang, pendakian, apruk-aprukan ke bukit, gunung atau jalur pedesaan terkadang saya bingung membahasakannya. Apakah hiking, trekking atau lainnya? Di KBBI Kemdikbud kata hiking dan trekking entri tidak ditemukan. Sementara itu dari hasil searching pengertian hiking dan trekking sama-sama merupakan kegiatan berjalan jauh di alam terbuka. Menurut dictionary.cambridge.org, hiking adalah ‘the activity of going for long walks in the countryside’, sedangkan trekking yaitu ‘the activity of walking long distances on foot for pleasure’.


Perbedaan Hiking dan Trekking

Lebih jauh istilah hiking dan trekking dapat dibedakan dari beberapa hal, seperti medan perjalanan, jalur atau rute yang ditempuh, waktu, dan tingkat kesulitannya. 
 
Gunung Lembu Purwakarta JelajahSuwanto
Hiking atau Trekking? papan petunjuk yang disiapkan pengelola di jalur pendakian Gunung Lembu Purwakarta

HIKING

Hiking yang berasal dari kata hike dapat dikategorikan sebagai kegiatan olahraga yaitu berjalan kaki di alam terbuka. Banyak pula yang mengganggapnya sebagai hobi juga kegiatan rekreasi di akhir pekan.

Buat keluarga Suwanto hiking jadi pengalaman healing, rekreasi sekaligus olahraga sambil menyerap energi baik dari alam.

Medan tempuh untuk kegiatan hiking yaitu bentang alam level mudah hingga menengah dengan waktu pulang pergi yang lebih singkat antara 2-8 jam perjalanan. Kita bisa menyusuri hutan, perbukitan, alam pedesaaan atau gunung yang tidak terlalu tinggi, seperti Cisadon, Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunung Lembu Purwakarta, atau Bukit Pulisan Minahasa Sulawesi Utara.

Jalur hiking relatif lebih mudah karena sudah lazim digunakan oleh penduduk sekitar atau malah dipersiapkan dengan baik oleh para pengelola seperti karang taruna desa setempat. Di jalur ini umumnya ditemui pos istirahat, warung makan, atau petunjuk jalan. Dengan sarana tersebut kita tidak khawatir tersesat.
 
Bukit Pulisan Jelajahsuwanto 2017
Hiking atau Trekking? Menemukan jalur baru menuju Bukit Pulisan Likupang Minahasa Utara

TREKKING

Beda dengan hiking, pengertian trekking lebih mengacu pada kegiatan berjalan kaki di trek atau jalur yang jarang dilewati orang.

Medan tempuh trekking yaitu bentang alam level menengah ke atas, lebih tinggi dari hiking. Tempat tujuan trekking biasanya daerah pedalaman yang belum terjamah wisata. Oleh karena itu jarak tempuh trekking lebih panjang dan sulit diprediksi, mungkin menghabiskan waktu pulang pergi lebih dari 2 hari, minggu bahkan bulan.

Jalur trekking rata-rata minim petunjuk dan sarana penunjang keamanan dan kenyamanan. Bisa jadi kita malah membuka jalur baru untuk sampai ke lokasi tujuan. Untuk itu persiapan fisik, mental dan perbekalan harus lebih matang jika akan melakukan trekking.

Dari medan tempuh, waktu perjalanan dan sarana, trekking bisa dibilang lebih sulit daripada hiking. Trekking punya risiko lebih gede ketimbang hiking, amit-amitnya tersesat. 
 
Makalisung Mahembang Minahasa Jelajahsuwanto
Hiking atau Trekking? Somewhere antara Makalisung Mahembang Kabupaten Minahasa

So, sekarang sudah gak bingung lagi mana hiking atau trekking. Apapun kegiatannya tetap ingat pesan sponsor, yaitu … selalu MENJAGA ALAM tetap lestari. Bijaklah dengan sampah, bila perlu bawa kembali sampahmu. 
 
Tidak meninggalkan jejak yang bikin lingkungan rusak, misal vandalisme ngukir-ngukir nama di pohon, corat-coret di batu atau apalah. Cukup tinggalkan foto atau cerita di media sosial. Setuju!
 
vandalisme di gunung mahawu jelajahsuwanto
Vandalisme: Big No!



Share:

8 komentar:

  1. Keduanya asyik dilakukan. Bukan hanya sekadar olahraga, tapi juga bisa dijadikan sarana untuk rehat sejenak dari rutinitas. Walau melelahkan, hiking atau trekking punya banyak manfaat, deh. Aih, jadi kangen muncak (hehehe)

    BalasHapus
  2. Asyik yah, mau itu hiking atau pun trekking sama-sama butuh energi yang luar biasa. Tapi kalau saya sepertinya hanya bisa hiking deh, yang dekat-dekat saja jaraknya tapi... Eh, tapi itu juga masih ragu sih, apa masih bisa jalan jauh?

    BalasHapus
  3. Wahh saya belum pernah keduanya mba.. Gede di malesnya sihhh hehe.. Tapi, kalau lihat penuturannya mba Sri, tentang hiking dan trekking, kok malah tertarik cobain yaaaa.. Kalau pemula kayak saya, mungkin hiking dulu kali yaaa.. Btw, sekitaran Jawa Barat, wilayah hiking, Puncak saja kah?

    BalasHapus
  4. Sayang sekali ya...selalu ada aja yg vandal, corat-coret dan juga buang sampah sembarangan. Aku kayaknya pilih hiking aja deh, yang aman dan engga khawatir tersesat. Asyik sambil menghirup udara segar...

    BalasHapus
  5. Wahh olah raga Keluarga Suwanto asyik banget, nih. Suka hiking dan trekking, penjelajah alam banget. Sehat selalu Mbak Sri dan keluarga, ditunggu petualangan serunya, mbak.

    BalasHapus
  6. Kegiatan alam seperti ini sangat menyenangkan ya mbak. Menjelajah alam, apalagi dilakukan bersama keluarga. Menjadikan kita semakin bersyukur, mengagumi ciptaan-NYA. Suka sedih, kalau lihat banyak coret-coretan di pohon-pohon gitu. Semoga para penjelajah tetap menjaga lingkungan saat melakukan Hiking ataupun Trekking.

    BalasHapus
  7. Dulu saya pernah waktu masih sekolah, duuh lama banget. Kalau ngelilingi semacam danau gitu hiking atau tracking ya mbak? Ga ada track nya tuh, lewatnya area berlumpur gitu, lalu agak naik ke tempat yang kering. Pas di finish kita udah kaya swampthing,.haha

    BalasHapus
  8. Oh gitu, baru tau bedanya hiking sama trekking. Keduanya seru bagi jiwa-jiwa petualang.

    Sudah seharusnya untuk menjaga alam ya, bukan malah merusak atau mengotori. Terima kasih remindernya

    BalasHapus

KELUARGA SUWANTO

KELUARGA SUWANTO
Keluarga Suwanto di Ranger Station Raja Ampat

Recent Posts

Popular Posts

Label